agar kebugaran tetap terjaga berolahraga sebaiknya dilakukan

Banyaksekali manfaat yang bisa didapat dari berolahraga. Diantaranya bisa membuat tubuh sehat dan bugar. Agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, sebaiknya kamu berolahraga secara rutin dan teratur setiap harinya. Misalkan saat pagi hari kamu menyempatkan waktu untuk jogging selama 15 menit mengelilingi area komplek rumah. Agarporsi olahraga tetap terjaga dan tidak berlebihan, kamu dapat memanfaatkan peranti bantu berupa smartband seperti OPPO Band. kamu juga perlu mengetahui beberapa tips berikut agar tetap bisa berolahraga tanpa takut lemas selama menjalankan puasa. 1. Kenali waktu yang tepat untuk berolahraga Olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit NikmatiKratingdaeng Red Bull Minuman Energi, agar skipping lebih bertenaga dan hasilnya maksimal Kratingdaeng Red Bull bikin tubuh selalu bugar. (Foto: Bukalapak) Walau skipping termasuk olahraga yang simpel dan dapat dilakukan di rumah atau di mana pun, tentu kamu tetap butuh konsentrasi dan menjalankannya dengan bertenaga agar kalori yang Gambar1.7. Jangka Sorong Tuliskanlah nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinyal tentukan sumbu x dan y pada titik titik berikut1. Saatmusim hujan dan cuaca yang tidak menentu, sebaiknya antisipasi perlindungan tubuh dengan berbagai cara agar kondisi tubuh tetap fit. Lirik Lagu Keisya Levronka Tak Ingin Usai. Agar kebugaran tetap terjaga, berolahraga sebaiknya dilakukan? secara berkala dengan cepat secara terprogram setiap hari Semua jawaban benar Jawaban C. secara terprogram. Dilansir dari Ensiklopedia, agar kebugaran tetap terjaga, berolahraga sebaiknya dilakukan secara terprogram. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Aktivitasmu padat? Yuk, jaga kesehatan dengan tips dan trik olahraga saat sibuk dalam artikel ini! Di akhir artikel, Glints juga akan membagikan berbagai manfaat olehraga agar kamu semakin termotivasi. Psst, manfaat itu tak melulu soal kesehatan fisik, lho. Langsung saja, ini dia informasi lengkapnya. Tips Olahraga saat Sibuk © 1. Anggap sebagai kebutuhan, bukan aktivitas di waktu luang Pertama-tama, buatlah komitmen untuk berolahraga. Anggap kegiatan tersebut sebagai kebutuhan dan bagian dari rutinitas, bukan hanya pengisi waktu luang. Jangan berhenti sampai di situ, ya. Redbook menuliskan, masukkan olahraga dalam jadwal kegiatan harianmu. Setelah itu, jalankan jadwal tersebut dengan disiplin. Jangan mudah menunda olahraga ketika jamnya memang sudah tiba. Dengan begitu, meski rutinitasmu padat, kamu bisa tetap berolahraga. 2. Bangun sedikit lebih pagi Kegiatanmu sangat padat, sampai-sampai tak ada ruang untuk rutin berolahraga? Menurut VeryWell Fit, kamu bisa bangun 15 menit lebih pagi dan langsung berolahraga. Tak perlu langsung melakukan olahraga yang berat. Coba mulai dari yang ringan dan mudah dilakukan seperti jalan pagi atau push up dan sit up. Tips olahraga saat sibuk ini mungkin terasa berat saat kamu baru memulainya. Akan tetapi, waktu 15 menit sebenarnya tak terlalu lama, kok. Jadi, yuk, coba! 3. Mulai perlahan Trik olahraga saat sibuk selanjutnya adalah mulai secara perlahan. Pergi ke gym dan melakukan latihan selama 1-2 jam bisa terasa berat. Akan tetapi, kamu tak harus mulai olahraga dari sana. Coba jalan pagi selama 5 menit setiap hari. Meski hanya sebentar, menurut HelpGuide, olahraga itu bisa efektif asal rutin dilakukan. Tak hanya itu, langkah kecil tersebut bisa menjadi sarana membentuk rutinitas olahraga. Walau begitu, jangan cepat puas setelah rutinitas terbentuk. Tingkatkan durasi olahragamu secara rutin. Perlahan tapi pasti, olahraga dengan durasi lama bukan lagi beban. Sebab, kamu memulai dari kebiasaan yang kecil. 4. Pilih olahraga yang cocok denganmu Kurang suka jalan pagi karena harus ganti baju dan keluar rumah? Banyak waktumu jadi terbuang karenanya? Coba olahraga yang bisa dilakukan dalam ruangan seperti lompat tali, Zumba, dan lain-lain. Tips olahraga saat sibuk ini dituliskan oleh Apptiv. Dengan pilihan yang pas, olahraga lebih mungkin jadi rutinitas. Bukan berarti kamu tak boleh berolahraga di luar ruangan, bahkan pergi ke gym dan latihan angkat beban. Selama kamu bisa rutin melakukannya, semua olahraga boleh dipilih. 5. Olahraga saat perjalanan ke kantor Trik selanjutnya adalah melakukan olahraga saat sibuk dalam perjalanan ke kantor. Tentu saja, tak semua orang bisa melakukan ini. Kadang kala, ada orang yang rumahnya dekat dengan kantor sehingga bisa berjalan kaki atau naik sepeda. Akan tetapi, ada juga yang tempat tinggalnya jauh. Jadi, sesuaikan saja trik ini dengan kondisimu. Kalau memang rumahmu jauh, coba naik tangga saat sudah sampai kantor. Kalau lantai kantormu terlalu tinggi, coba naik lift hanya sampai ke satu atau dua lantai di bawahnya, lalu naiki tangga sampai ke tempat kerjamu. 6. Kurangi durasi, namun lakukan lebih dari sekali Kamu cuma punya sedikit waktu luang di pagi, siang, dan sore hari sekaligus? Coba tips olahraga saat sibuk yang satu ini, yuk! Pecah olahragamu menjadi beberapa bagian. Misalnya, di pagi hari, kamu lompat tali selama 5 menit saja. Di sore hari, coba jalan kaki selama 10 menit. Walau dipecah-pecah, tetap jadwalkan olahragamu, ya. Jaga juga komitmenmu dengan olahraga itu. 7. Jangan cepat puas Terakhir, jangan cepat puas. Coba terus tingkatkan intensitas olahragamu hingga ideal, ya! Menurut Kementerian Kesehatan RI, olahraga seharusnya dilakukan 30 menit sehari selama 5 kali seminggu. Bagaimana denganmu, sudahkah kamu memenuhi kebutuhan itu? 8. Coba olahraga ringan di kantor Tips terakhir adalah melakukan olahraga sambil menikmati saat-saat sibuk di kantor. Ada beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan sembari duduk di meja, lho. Kira-kira, apa saja gerakannya, ya? Klik tombol di bawah dan simak selengkapnya BACA DI SINI Manfaat Olahraga untuk Pekerja © Agar kamu makin semangat berolahraga, kita bahas berbagai manfaatnya, yuk! Berikut daftarnya 1. Membuatmu lebih berenergi Mayo Clinic menuliskan, olahraga bisa memperkuat otot dan mencegah tubuhmu mudah lelah. Kalau biasanya kamu sangat capek setelah kerja, dengan olahraga, rasa capek itu bisa dikurangi. Misalnya, energi dalam tubuhmu tersimpan dalam baterai. Baterai itu berkurang saat kamu beraktivitas, serta bertambah saat kamu tidur dan makan. Nah, olahraga akan memperbesar ukuran baterai tersebut. Kamu jadi punya lebih banyak energi untuk menghadapi rutinitas sehari-hari. 2. Meningkatkan mood Merasa sedih? Sebagai tips, coba sempatkan waktu olahraga walau saat sibuk. Olahraga akan memicu produksi hormon yang membuatmu lebih senang dan rileks. Semua itu tentu meningkatkan mood-mu. Kalau dilakukan secara rutin, olahraga juga bisa membuatmu lebih percaya diri, lho. 3. Menjaga berat badan dan mencegah penyakit Terakhir, olahraga bisa membakar lemak dan makanan berlebih yang ada dalam tubuh. Akhirnya, berat badanmu lebih terjaga. Penyakit-penyakit pun bisa dicegah. Selain itu, apa lagi manfaat yang bisa kamu dapat dari olahraga? Glints punya pembahasan lengkapnya. Yuk, klik tombol di bawah ini! Simak baik-baik agar kamu semakin semangat berolahraga. KLIK DI SINI Demikian tips olahraga saat sibuk dari Glints. Yuk, terapkan tiap poin-poinnya agar kamu makin sehat dan produktif! 15 Tips On How To Make Time For Exercise In Your Busy Schedule How to Exercise When You Don't Have Time How to Start Exercising and Stick to It How To Make Time for Working Out Aktivitas Fisik 150 Menit per minggu agar jantung sehat Exercise 7 benefits of regular physical activity Namun, terdapat anjuran durasi olahraga maksimal yang telah disepakati oleh berbagai organisasi kesehatan di dunia. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, setiap orang dewasa disarankan untuk melakukan latihan fisik berat, seperti lari dan mengangkat beban,sebanyak 75 menit dalam seminggu. Untuk aktivitas fisik yang masuk kategori sedang seperti berjalan dan berenang sebaiknya dilakukan 150 menit dalam seminggu atau 30 menit dalam sehari. Setiap olahraga tidak selalu harus dilakukan dalam satu sesi waktu yang panjang. Untuk memenuhi kebutuhan latihan fisik selama seminggu, Anda bisa membagi waktu berolahraga menjadi 21 sampai 30 menit setiap harinya. Cara berolahraga seperti ini jauh lebih tidak memberatkan. Dengan durasi olahraga yang tidak terlalu panjang, Anda tetap akan mendapat manfaat maksimal. Apalagi Anda juga sebenarnya bisa memilih jenis olahraga berdasarkan kegemaran dan menyesuaikannya dengan kegiatan sehari-hari. Jika Anda malas untuk melakukan olahraga lari 15 menit sehari, luangkan waktu untuk berenang selama tiga kali seminggu. Anda juga bisa berjalan kaki setidaknya 20-25 menit setiap harinya. Kapan olahraga dikatakan berlebihan? Olahraga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain memperkuat daya tahan sekaligus memperbaiki bentuk tubuh, olahraga juga membantu Anda mengelola stres dan emosi. Bagi mereka yang merasakan manfaat olahraga, bisa jadi ia merasa termotivasi untuk menambah durasi. Tak jarang, banyak dari mereka juga cenderung melakukan olahraga secara berlebihan. Sebenarnya tidak ada jumlah durasi maksimal olahraga yang bisa dijadikan tolak ukur pasti untuk menentukan apakah olahraga telah dilakukan secara berlebihan atau tidak. Bagi para atlet berolahraga seharian penuh boleh jadi merupakan hal yang normal, tetapi tidak demikian untuk orang-orang biasa selain atlet. Satu hal yang pasti, olahraga mulai berlebihan dan tidak baik ketika tubuh sudah tak lagi kuat tetapi Anda tetap memaksakan diri. Tanda-tanda olahraga berlebihan Pakar nutrisi dan diet Jessica Spendlove mengatakan terdapat hal yang mengindikasikan bahwa latihan fisik yang Anda lakukan telah melewati batas kemampuan tubuh. Kelelahan, dehidrasi, meningkatnya detak jantung, insomnia, kram otot, dan ketidakseimbangan hormon menjadi tanda bahwa tubuh tengah mengalami kekurangan energi. Hal ini disebabkan karena jumlah energi yang dikeluarkan terlalu berlebih dibandingkan dengan jumlah energi yang diproduksi di dalam tubuh. Dalam reaksi kimia tubuh, durasi olahraga berlebih digambarkan dengan berkurangnya jumlah glikogen secara drastis karena digunakan sebagai energi. Akibatnya, tubuh tak lagi bertenaga seperti saat olahraga dimulai. Maka dari itu, jangan sampai tubuh melewati batas maksimal dengan terus menambah durasi olahraga. Dampak kesehatan olahraga berlebihan Olahraga yang berlebihan dan dilakukan dengan intensitas tinggi selama seharian penuh berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti Kardioksitas atau kerusakan pada otot jantung Penyakit ginjal Gangguan irama jantung Untuk itu, berolahragalah secukupnya dan sesuai kemampuan tubuh Anda. Tahukah Anda semua sel tubuh memiliki waktu dan jadwal tersendiri untuk melakukan tugasnya. Jam tubuh alami ini disebut dengan ritme sirkadian. Hal ini berfungsi untuk mengatur waktu tubuh kapan harus makan, tidur, bangun, atau melakukan berbagai aktivitas lainnya. Berolahraga pada waktu ritme sirkadian otot membuat gerakan menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jam alami otot menjalankan fungsinya. 1. Olahraga pagi hari bikin aktivitas terasa lebih segar Berolahraga pada pagi hari telah menjadi hal yang umum dan banyak dipraktikkan berbagai kalangan untuk mendapat manfaat kesehatannya. Sebuah studi dalam The Journal of Physiology 2019 melakukan pengujian pada 100 orang untuk mengetahui efek waktu berolahraga dalam memengaruhi ritme sirkadian pada hari-hari berikutnya. Melalui penelitian tersebut diketahui bahwa berolahraga pada pukul 7 pagi bisa membantu Anda dalam memulai aktivitas lebih awal pada hari berikutnya. Artinya, Anda bisa merasakan tubuh lebih segar selama satu hari penuh dan siap berolahraga lebih cepat setelah bangun tidur daripada saat sore atau malam hari. Sebelum sarapan adalah waktu terbaik berolahraga pagi hari sebab bisa membakar lemak hingga 20% lebih banyak. Jadi, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk olahraga menurunkan berat badan. Namun, jika Anda khawatir akan energi yang cepat terkuras selama latihan, isilah perut sekitar 2 jam sebelumnya. Hal ini akan mencegah terjadinya nyeri perut saat berolahraga. Selain itu, berikut manfaat memilih pagi hari sebagai waktu olahraga yang baik. 2. Olahraga sore jika sibuk beraktivitas Selain pagi hari, waktu berolahraga yang baik adalah pada sore hari. Perlu diketahui, suhu tubuh berada di titik tertinggi pada sore hari. Hal ini akan meningkatkan fungsi dan kekuatan otot sehingga performa olahraga lebih maksimal. Berolahraga dalam kondisi suhu optimal bisa mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat olahraga. Tubuh juga memiliki waktu reaksi paling cepat pada sore hari sehingga cocok untuk latihan HIIT high-intensity interval training. Selain itu, berikut manfaat lainnya memilih sore hari sebagai waktu olahraga yang baik. Mengendalikan gula darah. Melepas stres dan emosi negatif. Meningkatkan kualitas tidur. Berolahraga tentu akan lebih baik daripada tidak sama sekali. Waktu berolahraga bisa dipilih pada pagi atau sore hari. Hindari berolahraga siang hari untuk mencegah dehidrasi dan olahraga malam hari agar tidak mengganggu tidur Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk menentukan jenis dan waktu olahraga yang sesuai. Unduh PDF Unduh PDF Jadwal aktivitas yang sangat padat membuat banyak orang tidak sempat atau enggan berolahraga, padahal mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu di gym untuk menjaga kebugaran tubuh. Anda tetap sehat dan bugar jika banyak bergerak saat beraktivitas sehari-hari meskipun hanya berjalan kaki selama 10 menit sewaktu beristirahat setelah makan siang. Bahkan, Anda bisa meningkatkan kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan menerapkan pola hidup sehat. Meskipun hal ini terkesan sulit, jangan putus asa! Perjuangan Anda tidak akan sia-sia! 1 Lakukan latihan fisik sesuai kemampuan jika Anda jarang berolahraga. Jangan langsung berlatih intensitas tinggi kalau kondisi tubuh tidak bugar. Ingat, Anda tidak perlu mengikuti lomba maraton jika belum siap! Jangan memaksakan diri. Mulailah berolahraga dengan melakukan latihan intensitas ringan sesuai kemampuan. Tingkatkan intensitas latihan dan perpanjang durasinya sedikit demi sedikit.[1] Sebagai contoh, mulailah berolahraga dengan berjalan santai 10 menit sehari. Setelah beberapa minggu, tingkatkan intensitas latihan secara bertahap sampai Anda mampu berjalan cepat atau joging 30 menit sehari. Jika kebugaran tubuh sudah meningkat, berikan tantangan baru kepada diri sendiri. Contohnya, kalau latihan angkat beban dengan barbel 5 kg terasa ringan, gunakan barbel yang beratnya 7-8 kg. 2 Lakukan latihan kardio intensitas sedang 150 menit per minggu. Agar tubuh tetap sehat dan bugar, sisihkan waktu minimal 150 menit per minggu untuk melakukan aktivitas yang mempercepat irama denyut jantung, misalnya joging, bersepeda, berenang, atau berdansa. Untuk itu, Anda boleh berolahraga minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu.[2] Jika jadwal ini sulit diterapkan, jangan putus asa. Berusahalah mencapai target 150 menit per minggu dengan menambah durasi latihan secara bertahap. Jika Anda sangat sibuk atau menyukai tantangan, lakukan latihan intensitas tinggi minimal 75 menit per minggu. Saat berolahraga intensitas sedang, Anda masih bisa berbicara seperti biasa, tetapi tidak bisa menyanyi. Saat berolahraga intensitas tinggi, Anda bernapas tersengal-sengal sehingga tidak bisa mengucapkan beberapa kata dengan lancar.[3] 3 Lakukan latihan angkat beban minimal 2 kali seminggu. Latihan ini bermanfaat memadatkan atau membesarkan otot. Sempatkan melatih otot minimal 2 kali seminggu dengan melatih kelompok otot yang berbeda setiap kali berlatih. Lakukan gerakan tertentu 1 set terdiri dari 12-15 repetisi gerakan dengan kata lain, lakukan gerakan yang sama 12-15 kali berturut-turut, beristirahat sejenak, lalu lakukan gerakan yang lain.[4] Jika latihan ini sangat menguras energi, jangan memaksakan diri! Berlatihlah sesuai kemampuan, tetapi berusahalah menambah repetisi gerakan secara bertahap. Jika Anda berlatih angkat beban menggunakan dumbel atau mesin, pastikan beban cukup berat sehingga otot terasa lelah setelah Anda melakukan 1 set gerakan tertentu. Akan tetapi, jangan menggunakan beban yang terlalu berat sehingga otot terasa nyeri atau beban tidak bisa diangkat meskipun hanya 1-2 repetisi gerakan. Selain dumbel atau halter, gunakan resistance band atau tubuh Anda sebagai beban untuk meningkatkan kekuatan otot, misalnya dengan melakukan push up, plank, burpee, dan squat.[5] Biarkan otot beristirahat sehari penuh sebelum dilatih lagi. Contohnya, latih otot kaki dan otot inti setiap hari Senin, latih otot dada dan lengan setiap hari Selasa. 4 Lakukan olahraga yang berbeda agar hasilnya lebih maksimal. Selain membosankan, risiko cedera meningkat dan perkembangan otot tidak seimbang jika Anda melakukan latihan yang sama setiap hari. Hindari hal ini dengan melakukan olahraga yang berbeda setiap hari atau setiap kali berlatih agar Anda lebih bersemangat dan latihan lebih bermanfaat.[6] Contohnya, biasakan joging setiap hari Rabu, bersepeda setiap hari Kamis, berenang setiap hari Jumat guna melatih kelompok otot yang berbeda saat berolahraga. Contoh lain, mulailah berolahraga dengan melompat tali selama 10 menit, lanjutkan dengan bersepeda statis selama 10 menit, lalu akhiri dengan berjalan kaki menggunakan treadmill selama 10 menit. 5 Jangan memaksakan diri saat berolahraga. Anda boleh berlatih lebih dari 150 menit per minggu, tetapi jangan memaksakan diri sebab Anda bisa kehabisan energi dan mengalami cedera. Sisihkan waktu untuk beristirahat jika Anda sering merasa lelah, pegal yang tidak biasa, kesal, tertekan, atau lemas setelah berolahraga.[7] Risiko cedera meningkat jika Anda berolahraga terlalu sering atau terlalu lama. Berhentilah berlatih jika tubuh terasa nyeri sebab masalah makin parah jika Anda mengabaikan rasa nyeri karena ingin terus berolahraga. 6 Temui dokter untuk mencari tahu cara berolahraga yang aman. Menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga bukan hal mudah jika Anda mengalami cedera atau gangguan kesehatan. Walau demikian, Anda tetap bisa berolahraga untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan stamina dengan cara tertentu. Tanyakan kepada dokter tentang cara menyusun program kebugaran pribadi yang aman, efektif, dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.[8] Contohnya, jika sendi terasa nyeri, mungkin dokter menyarankan agar Anda berlatih kardio benturan ringan, misalnya latihan aerobika dalam air. Ada kemungkinan dokter merujuk Anda kepada terapis fisik atau pelatih kebugaran yang mampu mengatasi cedera atau gangguan kesehatan. Jika Anda sedang mengalami cedera, terapis fisik bisa membantu Anda memulihkan kekuatan dan kelenturan bagian tubuh yang cedera. Ia juga mampu menjelaskan cara berolahraga yang aman selama masa pemulihan. Iklan 1 Manfaatkan aktivitas berolahraga untuk bersosialisasi agar latihan terasa lebih menyenangkan. Jika Anda enggan berolahraga, ajaklah teman berlatih bersama agar Anda lebih bersemangat! Cari teman, anggota keluarga, teman sekelas, atau rekan kerja yang bersedia menemani Anda. Selain lebih seru, Anda berdua bisa saling memotivasi dan berlatih secara konsisten.[9] Saat memilih pasangan berlatih, carilah yang tingkat kebugaran dan target berlatihnya sama supaya Anda berdua bisa saling mendukung dan lebih kompak. Cari teman yang hobi atau minatnya sama agar Anda bisa berolahraga bersama, misalnya mengikuti latihan karate, bermain tenis, atau bersepeda bersama seminggu sekali. 2 Manfaatkan waktu untuk berjalan kaki setiap ada kesempatan. Meskipun terkesan kurang gaya dibandingkan berolahraga dengan mesin dayung atau elliptical, berjalan kaki merupakan olahraga yang sangat bermanfaat. Latihan ini membuat Anda tetap sehat, bugar, dan berenergi. Olahraga tidak selalu membuat otot terasa pegal dan keringat bercucuran! Manfaatkan waktu dengan berjalan kaki setiap ada kesempatan saat menjalani keseharian. For example Jika Anda pergi ke mal, parkirlah kendaraan agak jauh dari pintu masuk. Dengan demikian, Anda harus berjalan kaki menuju mal. Kalau masih ada pilihan antara naik lift atau tangga, pilih naik tangga. Saat berada di sekolah atau kantor, jadilah sukarelawan untuk melakukan tugas yang dikerjakan sambil berjalan kaki. Contohnya, tawarkan bantuan kepada rekan kerja untuk menyetorkan uang di bank atau mengantar dokumen kepada resepsionis. Jika Anda sedang rehat makan siang, sempatkan berjalan kaki di sekitar gedung kantor atau naik turun tangga untuk melatih otot kaki! 3 Tentukan sasaran spesifik yang ingin dicapai. Anda tetap fokus menjalankan program kebugaran jika ada target yang ingin dicapai. Sebelum berolahraga, tanyakan kepada diri sendiri untuk apa Anda menjaga kebugaran tubuh. Tentukan sasaran yang spesifik, realistis, dan bertenggat sebab target yang ambigu, sulit dicapai, atau menyita banyak waktu bisa memicu frustrasi.[10] Contohnya, tentukan sasaran spesifik dengan tenggat yang singkat, misalnya, "Aku mampu berjalan kaki 3 kilometer setelah berlatih selama 2 minggu", alih-alih, "Aku ingin lebih sehat setelah berolahraga selama beberapa bulan." Berikan hadiah kepada diri sendiri jika sasaran tercapai! Contohnya, Anda boleh menikmati camilan favorit atau menempelkan stiker bintang emas pada agenda di samping sasaran yang sudah tercapai. 4 Lakukan latihan singkat beberapa kali sehari jika Anda sangat sibuk. Alih-alih berlatih kardio 30 menit sekaligus, manfaatnya sama apabila Anda berolahraga 10 menit, 3 kali sehari. Selain itu, jadwal latihan yang disesuaikan dengan rutinitas harian bisa diterapkan secara konsisten![11] Jadi, Anda boleh menyusun jadwal latihan sesuai kebutuhan.[12] Contohnya, luangkan waktu untuk joging selama 15 menit sebelum mandi pagi dan 15 menit lagi sebelum mandi sore. Jika jadwal harian sangat padat, Anda boleh berolahraga selama 5 menit beberapa kali sehari. 5 Kerjakan tugas berbenah rumah sambil berolahraga. Jika Anda tidak sempat berolahraga karena harus berbenah rumah, bersyukurlah! Banyak pekerjaan yang menguras banyak tenaga saat merapikan rumah dan pekarangan. Jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga, kerjakan tugas yang membutuhkan gerakan fisik agar sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, misalnya[13] Menyedot debu karpet sambil melakukan lunge setiap kali Anda mendorong penyedot debu. Memasukkan buku ke dalam laci sambil melakukan squat untuk menguatkan otot inti dan kaki! Mengelap kaca jendela, meja, atau lemari. Mencabut rumput liar. Menyapu halaman rumah. Mengepel lantai. Iklan 1 Konsumsilah makanan bernutrisi dengan menu seimbang supaya latihan fisik lebih bermanfaat. Agar kesehatan dan kebugaran tubuh tetap prima, gabungkan olahraga dengan pola makan sehat.[14] Tingkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, sumber protein tanpa lemak misalnya daging dada ayam, tofu, atau kacang polong, dan sumber lemak sehat misalnya ikan berlemak, alpukat, minyak zaitun, biji-bijian, dan benih-benihan.[15] Pola makan sehat bermanfaat menjaga berat badan ideal dan mencegah gangguan kesehatan, misalnya diabetes, sakit jantung, dan beberapa jenis kanker.[16] Kebutuhan asupan makanan harus disesuaikan dengan berbagai faktor, misalnya usia, sasaran berolahraga, dan kesehatan tubuh. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi tentang bahan makanan yang perlu dikonsumsi dan porsinya. 2 Batasi asupan makanan tunagizi. Usahakan agar bahan makanan yang dikonsumsi hampir seluruhnya tinggi nutrisi. Mengonsumsi makanan cepat saji, camilan asin, dan keik sesekali boleh-boleh saja, tetapi bukan sebagai menu utama sebab kandungan nutrisinya sangat rendah. Kondisi tubuh tidak prima jika Anda mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan.[17] Batasi asupan makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat olahan misalnya roti berwarna putih atau kentang goreng, dan garam. Jangan menyantap makanan olahan tinggi lemak atau sangat berminyak, misalnya hot dog, piza, dan hamburger cepat saji. 3 Tingkatkan konsumsi air putih untuk menghidrasi tubuh saat menjalani keseharian. Kecukupan cairan berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, apalagi ketika berkeringat! Saat beraktivitas rutin, biasakan minum air putih cukup banyak agar air seni berwarna kuning muda dan jernih. Anda mengalami dehidrasi jika warna air seni kuning tua atau keruh.[18] Saat berolahraga, kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tetapi Anda boleh menggunakan petunjuk berikut sebagai panduan.[19] Minumlah 500-600 mililiter air putih 2-3 jam sebelum berolahraga dan 250 mililiter air putih dalam 20-30 menit pertama. Saat berolahraga, minumlah 200-300 mililiter air putih setiap 10-20 menit. Jangan menunggu sampai terasa haus. Anda sudah mengalami dehidrasi jika merasa haus. Sesaplah minuman penambah energi kalau Anda berlatih lebih dari 1 jam. Minumlah 250 mililiter air putih dalam waktu 30 menit setelah selesai berolahraga. 4 Biasakan tidur malam 7-9 jam setiap hari agar tubuh tetap berenergi. Anda bisa tidur nyenyak jika berolahraga. Selain itu, tidur malam yang cukup mampu meningkatkan energi dan memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga intensitas tinggi![20] Biasakan tidur lebih awal supaya Anda tidur malam 7-9 jam setiap hari atau 8-10 jam untuk kaum remaja.[21] Jika Anda ingin berolahraga intensitas tinggi, lakukan paling lambat 3 jam sebelum tidur malam sebab olahraga membuat tubuh lebih berenergi. Jika Anda tidak bisa terlelap, matikan semua layar yang memancarkan cahaya minimal ½ jam menjelang tidur. Sempatkan bersantai untuk merilekskan diri sebelum tidur, misalnya melakukan peregangan ringan, bermeditasi selama beberapa menit, atau berendam dalam air hangat. 5 Jangan minum alkohol agar massa otot tidak berkurang. Ingatlah bahwa minuman beralkohol berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain itu, alkohol bisa meningkatkan berat badan, melemahkan otot, dan merusak lever. Hindari alkohol meskipun negara tertentu tidak melarang konsumsi alkohol.[22] Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme di Amerika Serikat mendefinisikan 1 drink setara dengan 350 mililiter bir, 150 mililiter sari anggur, atau 44 mililiter alkohol hasil distilasi.[23] Temui dokter jika Anda kecanduan alkohol agar bisa diatasi dengan cara yang aman. 6 Hindari rokok dan keretek agar organ tubuh tidak rusak. Mungkin Anda sudah tahu bahwa rokok sangat berbahaya bagi paru dan tubuh sebab menimbulkan beragam penyakit. Selain itu, rokok bisa menurunkan massa otot dan menurunkan kekuatan tubuh sehingga Anda kesulitan menjaga kesehatan![24] Jika Anda merokok, hilangkan kebiasaan ini agar Anda tetap sehat. Kecanduan rokok sangat sulit diatasi. Temui dokter jika Anda kesulitan berhenti merokok. Dokter bisa menjelaskan cara efektif menghilangkan kebiasaan merokok atau meresepkan obat yang dibutuhkan. 7 Hindari duduk terlalu lama. Banyak orang duduk berjam-jam saat bekerja di kantor, menyetir mobil, atau bersantai di sofa sambil menonton TV. Sayangnya, kebiasaan ini bisa memicu masalah kesehatan. Oleh sebab itu, sempatkan berdiri dan bergerak sesering mungkin meskipun sekadar berjalan di dalam ruangan selama 5 menit.[25] Anda cukup berdiri kalau tidak bisa atau tidak mau pergi ke tempat lain, misalnya menggunakan meja yang tinggi saat bekerja di kantor, menyantap sarapan sambil berdiri dekat meja dapur, atau berdiri untuk melakukan peregangan kaki saat menonton TV. Iklan Biasakan melakukan pemanasan 5-10 menit sebelum berolahraga untuk melancarkan aliran darah dan mencegah cedera. Sebelum berolahraga intensitas tinggi, lakukan beberapa gerakan, misalnya lunge atau loncat bintang untuk melenturkan otot dengan peregangan dinamis.[26] Jangan merasa bersalah jika Anda tidak sempat berlatih atau gagal mencapai target. Lakukan lagi rutinitas baru secara konsisten sesegera mungkin. Menjaga kesehatan adalah perjuangan seumur hidup yang tidak luput dari kendala. Beberapa gerakan dalam latihan kardio intensitas tinggi dan angkat beban membentuk serat otot yang sama. Anda bisa memperoleh manfaat kedua latihan tersebut secara bersamaan saat berolahraga, misalnya berlari, berenang, lompat tali, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang menguras tenaga misalnya menyikat lantai kamar mandi atau mencangkul tanah di pekarangan yang luas.[27] Iklan Peringatan Rasa hangat pada otot setelah melakukan gerakan intens merupakan hal yang normal, tetapi jangan terus berlatih jika otot atau sendi terasa nyeri dan ada kemungkinan terjadi cedera. Segera temui dokter untuk memastikan penyebabnya. Masalah makin parah jika Anda mengabaikannya atau terus berlatih meskipun otot atau sendi terasa nyeri.[28] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

agar kebugaran tetap terjaga berolahraga sebaiknya dilakukan